SMKN 2 Ponorogo Tampil Memukau dalam Fashion Show Recycle di Ponorogo Creative Festival 2025

Ponorogo, infosmk.com - SMK Negeri 2 Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam mendukung kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dengan ambil bagian dalam ajang Fashion Show Busana Daur Ulang pada Ponorogo Creative Festival 2025, Sabtu malam (24/5), di Jalan Aloon-Aloon Utara, Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo ini mengusung tema Busana Daur Ulang / Recycle, dan diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Ponorogo. SMKN 2 Ponorogo menampilkan karya busana inovatif hasil rancangan siswa-siswi berbakat dari program studi Tata Busana dan didukung oleh tim Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

SMKN 2 Ponorogo Tampil Memukau dalam Fashion Show Recycle di Ponorogo Creative Festival 2025

Kepala SMKN 2 Ponorogo, Bapak Suryanto, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kerja keras para siswa dalam mempersiapkan karya kreatif yang tidak hanya estetis, tetapi juga sarat pesan lingkungan.

“Partisipasi ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengasah keterampilan, membangun rasa percaya diri, sekaligus menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan melalui fashion,” ujar beliau.

SMKN 2 Ponorogo Tampil Memukau dalam Fashion Show Recycle di Ponorogo Creative Festival 2025

Dalam penampilan malam itu, busana yang ditampilkan SMKN 2 Ponorogo menggunakan bahan-bahan daur ulang dari kain perca yang disulap menjadi busana modern nan artistik. Karya ini tak hanya memukau penonton, tetapi juga mengundang decak kagum dari para juri dan tamu undangan.

Kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata dari kurikulum merdeka melalui P5, dengan menggabungkan nilai-nilai kreativitas, gotong royong, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Dengan semangat sustainable fashion, SMKN 2 Ponorogo terus mendukung program-program yang mengembangkan potensi siswa secara holistik. Penampilan di ajang ini menjadi bukti bahwa sekolah vokasi tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga adaptif dan inovatif dalam merespons isu-isu global. (Tar-)