Kreatif, Siswa SMKN 2 Ponorogo Ubah Spanduk Bekas Menjadi Tas Ramah Lingkungan

Siswa SMKN 2 Ponorogo Ubah Spanduk Bekas Menjadi Tas Ramah Lingkungan

Ponorogo, infosmk.com - Maraknya banner bekas kampanye yang tersebar di sekitar lingkungan tidak hanya mencemari pemandangan dan lingkungan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi Tarmin, seorang guru di SMKN 2 Ponorogo, untuk menerapkan kreativitas dalam pembelajaran. Melalui mata pelajaran Project Kreatif dan Kewirausahaan, siswa SMKN 2 Ponorogo diarahkan untuk mengubah spanduk bekas kampanye menjadi tas berguna, Rabu (06/03/24). 

Inisiatif ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan pada peserta didik sekaligus membuka peluang untuk mengubah limbah menjadi barang bernilai ekonomi. SMKN 2 Ponorogo, sebagai sekolah adiwiyata, menegaskan visi dan misinya yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Dalam upaya memelihara dan melestarikan lingkungan, konsep 5R menjadi pedoman. 5R, singkatan dari Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang), Replace (mengganti), dan Replant (menanam kembali), menjadi landasan dalam pengelolaan limbah.

Menurut Tarmin, tahapan pembuatan tas dari banner bekas dimulai dari penyortiran dan pembersihan banner. Banner bekas yang layak diproses kemudian dicuci dan dijemur untuk diubah menjadi tas belanja yang layak pakai. Proses berlanjut dengan pembuatan pola tas sesuai ukuran, memotong banner, dan menjahit atau merekatkannya dengan lem menjadi tas belanja yang siap pakai. Langkah terakhir adalah menghias tas dari banner bekas dengan menggunakan renda, kain flanel, dan aksesoris agar terlihat cantik dan menarik.

Tas-tas ini memiliki banyak manfaat, seperti tempat penyimpanan buku, dokumen, atau bahkan pakaian kotor sebelum dicuci. Sebagian besar siswa SMKN 2 Ponorogo tinggal di kos-kosan, sehingga tas ini sangat praktis dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari mereka.

Menurut Chelsea Yuli Ana dari kelas XID1, awalnya ia merasa ragu saat diberi tugas untuk membuat tas dari banner bekas. Namun, setelah melaksanakan tugas tersebut, ia menyadari bahwa dari limbah banner bekas, bisa diubah menjadi tas cantik yang tidak hanya berguna untuk berbelanja, tetapi juga membantu mengurangi dampak sampah plastik.  

Inisiatif kreatif ini bukan hanya tentang mengurangi sampah, tetapi juga membuka pintu bagi peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Dengan demikian, proyek ini menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain dalam menghadapi tantangan lingkungan masa kini.

Posting Komentar untuk "Kreatif, Siswa SMKN 2 Ponorogo Ubah Spanduk Bekas Menjadi Tas Ramah Lingkungan"