Bupati Sugiri Sancoko Buka Raimuna Cabang Ponorogo 2025, Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Melalui Pramuka

Bupati Sugiri Sancoko Buka Raimuna Cabang Ponorogo 2025, Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Melalui Pramuka

Ponorogo, infosmk.com - Suasana semangat dan kebersamaan menyelimuti pembukaan Raimuna Cabang Ponorogo 2025 yang digelar di Bukit Suharto, Kamis (16/10/2025). Kegiatan besar yang diadakan dua tahun sekali ini menjadi ajang pertemuan perwakilan Pramuka Penegak dari seluruh kwartir ranting di Kabupaten Ponorogo dan akan berlangsung selama empat hari, 16–19 Oktober 2025.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Ponorogo, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menggambarkan semangat kebersamaan dan makna mendalam dalam kegiatan kepramukaan.
“Sepiring nasi yang dihidangkan atas keringat kita bersama jauh lebih nikmat daripada hidangan di restoran termahal. Bernyanyi di kedinginan malam di dekat api unggun adalah kenikmatan yang mendasar,” ujar Kang Giri—sapaan akrab Bupati Sugiri—disambut tepuk tangan peserta.

Menurutnya, kegiatan Pramuka bukan sekadar perkemahan, melainkan wadah untuk membangun karakter, kebersamaan, dan peradaban yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa Gerakan Pramuka selama ini berperan penting sebagai sarana pendidikan karakter bangsa.
“Bangsa ini membutuhkan pendidikan karakter yang mendasar. Melalui Pramuka, kita bisa mencetak kader bangsa yang bermartabat, berakhlak baik, dan memiliki semangat gotong royong demi keberlangsungan negara,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kang Giri mengajak seluruh peserta Raimuna untuk mencintai dan meneladani alam selama berkemah. Dari alam, katanya, manusia dapat belajar nilai-nilai kejujuran, ketulusan, ketangguhan, dan kebersamaan.
“Dari akar-akar pohon kita belajar ketangguhan, dari daun kita belajar melindungi, dari tali-temali kita belajar mempererat persaudaraan. Itulah semangat Pramuka yang harus dijaga,” tegasnya.

Sementara itu, di kegiatan berbeda, Bupati Sugiri juga menutup Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) bagi Pembina Pramuka di Taman Soko Sewu, Sukorejo. Sebanyak 616 peserta yang terdiri atas guru ASN, guru tidak tetap (GTT), kepala sekolah, pengawas, dan unsur masyarakat mengikuti pelatihan intensif selama enam hari, mulai 11 hingga 16 Oktober 2025.

Dalam kesempatan itu, Kang Giri menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan disiplin peserta selama mengikuti kursus. Ia menegaskan bahwa pembina Pramuka berperan penting dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa nasionalis.