PLN Goes to School: Bekali Siswa SMKN 2 Ponorogo dengan Edukasi Keselamatan Listrik dan Layanan Digital Modern

PLN Goes to School: Bekali Siswa SMKN 2 Ponorogo dengan Edukasi Keselamatan Listrik dan Layanan Digital Modern
Ponorogo, infosmk.com — PT PLN (Persero) UP3 Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan ketenagalistrikan dan literasi digital melalui program PLN Goes to School yang digelar di Aula SMK Negeri 2 Ponorogo, Rabu (26/11). Kegiatan edukatif ini disambut antusias oleh ratusan siswa dan guru, menghadirkan perpaduan menarik antara pengetahuan teknis dan inovasi layanan kelistrikan modern.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Suryanto, S.Pd., yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Ani Dwi Yulianto. Dalam sambutannya, Ani menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian PLN dalam memberikan edukasi langsung kepada peserta didik.

“Kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas inisiatif ini. Kegiatan ini sangat relevan, tidak hanya bagi anak-anak teknik, tetapi juga jurusan lain seperti TKJ, Tata Kecantikan, hingga Tata Busana, karena hampir semua aktivitas mereka bergantung pada peralatan berbasis listrik,” ujarnya. Ani juga menekankan pentingnya pemahaman keselamatan listrik untuk menunjang kompetensi siswa di dunia kerja.

Sesi pertama berfokus pada materi Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) yang disampaikan oleh Daniel Puji Rahardjo (Team Leader K3L) dan Putut Hastoro (Team Leader K3L dan Keamanan). Tim K3L menegaskan bahwa siswa SMK memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam menciptakan budaya aman ketenagalistrikan, baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat.

PLN Goes to School: Bekali Siswa SMKN 2 Ponorogo dengan Edukasi Keselamatan Listrik dan Layanan Digital Modern
Dalam penjelasannya, Putut Hastoro mengingatkan para siswa untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik yang sering ditemui sehari-hari. Mulai dari jarak aman bangunan atau pohon minimal 2,5 meter dari jaringan, hingga larangan bermain layang-layang atau menerbangkan balon udara di dekat kabel listrik.

“Listrik adalah kebutuhan vital, tetapi harus digunakan dengan bijak. Hal sederhana seperti tidak menumpuk steker, mengecek kondisi kabel, dan menggunakan peralatan berstandar SNI adalah langkah awal mencegah korsleting dan kebakaran,” tegas tim K3L dalam sesi tersebut.

Edukasi ini diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan listrik merupakan tanggung jawab bersama.

Pada sesi kedua, Mira (Team Leader Niaga dan Pemasaran) bersama Siska (Bagian Niaga dan Pemasaran) memperkenalkan kemudahan layanan kelistrikan melalui aplikasi New PLN Mobile. Dengan semangat kampanye #SemuaMakinMudah, tim PLN menunjukkan bagaimana pelanggan kini dapat mengakses hampir seluruh layanan secara mandiri dan praktis hanya melalui satu aplikasi. 

Para siswa diperkenalkan pada berbagai fitur unggulan, seperti pembelian token, pembayaran tagihan, pengajuan pasang baru, perubahan daya, hingga fitur Swacam yang memudahkan pelanggan mencatat meteran listrik secara mandiri dan transparan.

“PLN ingin semakin dekat dengan pelanggan, terutama generasi muda. Lewat PLN Mobile, semua bisa dilakukan tanpa harus ke kantor layanan. Mulai dari pengaduan gangguan, pemantauan penggunaan listrik, hingga simulasi biaya, semuanya tersedia dalam genggaman,” jelas Mira.

Kegiatan PLN Goes to School di SMK Negeri 2 Ponorogo tidak hanya memperluas wawasan siswa tentang keselamatan listrik dan digitalisasi layanan, tetapi juga membangun citra positif bahwa PLN hadir sebagai mitra edukatif bagi dunia pendidikan.

Dengan bekal materi K3L serta pemahaman penggunaan aplikasi PLN Mobile, siswa SMK Negeri 2 Ponorogo diharapkan menjadi generasi yang lebih siap, lebih peduli, dan lebih cerdas dalam memanfaatkan energi listrik secara aman dan efisien.

Program ini sekaligus menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pendidikan vokasi serta menciptakan masyarakat yang melek teknologi dan sadar keselamatan. Aksi nyata PLN ini kembali menunjukkan bahwa inovasi layanan dan keamanan kerja dapat berjalan seiring demi Indonesia yang lebih terang dan lebih aman. (tar-)

 

Posting Komentar untuk "PLN Goes to School: Bekali Siswa SMKN 2 Ponorogo dengan Edukasi Keselamatan Listrik dan Layanan Digital Modern"