
10 Siswa SMK Kesehatan Purworejo Lolos Program Kerja ke Jepang, Siap Bekerja sebagai Caregiver
Purworejo, infosmk.com - Sebanyak 10 siswa lulusan tahun 2025 dari SMK
Kesehatan Purworejo berhasil lolos seleksi program kerja ke Jepang. Mereka akan
diberangkatkan untuk bekerja sebagai caregiver setelah melalui proses
pelatihan bahasa dan budaya Jepang. Program ini merupakan hasil kerja sama
antara SMK Kesehatan Purworejo dengan LPK Serba Indo, lembaga pelatihan kerja
yang berkantor pusat di Salatiga.

Kesepuluh siswa tersebut adalah Alvinah Rizka Damayanti, Amelia Diah Nugraeni,
Nhaya Naysilla, Maylani Cahyati, Aura Anggun Wandira, Olivia Ramdani, Redita
Celia Cahya Putri, Nova Rossita, Aulia Nur Nashita, dan Lia Agustriana. Mereka
berasal dari jurusan Farmasi dan Keperawatan.
Menurut Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, S.Sos., M.Pd., program ini merupakan bagian
dari implementasi SMK Pusat Keunggulan
(SMK PK) yang telah dijalankan sekolah. Ia menegaskan bahwa
seluruh biaya pelatihan dan pemberangkatan ditanggung penuh dari anggaran
program tersebut.
“Kami sangat bersyukur. Ini adalah wujud nyata bahwa sekolah mampu
menjembatani siswa untuk bekerja di luar negeri. Ibarat mimpi, sekarang sudah
menjadi kenyataan,” ungkap Nuryadin. Sabtu (26/07/2025).
Sebelum diberangkatkan, para siswa akan mengikuti pelatihan lanjutan bahasa
dan budaya Jepang di Gunungkidul dan Salatiga selama 3 hingga 4 bulan. Proses
seleksi sendiri dilakukan secara ketat, dari 40 siswa yang mendaftar, hanya 10
yang berhasil lolos.
Nuryadin berharap, keberangkatan ini dapat menjadi motivasi bagi adik kelas
mereka serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap SMK Kesehatan
Purworejo. Ia optimistis, program ini akan membuka lebih banyak kesempatan
kerja internasional di masa mendatang.
“Ini membuktikan bahwa lulusan SMK Kesehatan Purworejo benar-benar siap
kerja, siap kuliah, bahkan siap bekerja sambil kuliah,” imbuhnya.
Salah satu siswa, Alvinah Rizka Damayanti dari jurusan Farmasi,
mengungkapkan kebahagiaannya. Ia telah bercita-cita mengikuti program ke Jepang
sejak duduk di bangku SMP.
“Rasanya bahagia sekali. Ini jadi kesempatan langka untuk cari
pengalaman dan bekal masa depan,” ucap Rizka.
Orang tua dari siswa lain, Nury Halifah—ibu dari Olivia Ramdani (jurusan
Keperawatan)—juga menyampaikan perasaan campur aduk saat melepas putrinya
menjalani pelatihan.
“Senang karena anak lolos program Jepang, tapi sedih juga karena harus
berpisah. Kami hanya bisa mendoakan yang terbaik,” ujarnya.
Nury menambahkan, putrinya termotivasi ikut program ini untuk mengumpulkan
biaya kuliah di masa depan.
Dengan keberangkatan 10 siswa ke Jepang, SMK Kesehatan Purworejo menegaskan
komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang kompeten, mandiri, dan berdaya saing
global. Sekolah juga berharap, pengalaman ini menjadi langkah awal menuju
kerjasama internasional yang lebih luas demi masa depan siswa.
Posting Komentar untuk "10 Siswa SMK Kesehatan Purworejo Lolos Program Kerja ke Jepang, Siap Bekerja sebagai Caregiver"