Sanggar Sakha Kencana Ponorogo Jadi Pusat Pemberdayaan Asnaf Zakat Lewat Paradaya Movement 2.0

Sanggar Sakha Kencana Ponorogo Jadi Pusat Pemberdayaan Asnaf Zakat Lewat Paradaya Movement 2.0
Ponorogo, infosmk.com – Sanggar Sakha Kencana, Ponorogo, kembali menegaskan perannya sebagai wadah kreatif dan pusat pemberdayaan masyarakat. Kali ini, sanggar yang dikenal aktif dalam pengembangan keterampilan berbasis budaya tersebut menjadi tuan rumah program Paradaya Movement 2.0 — hasil kolaborasi antara Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan ParagonCorp.

Dengan mengusung tema “Bangkit, Belajar, Berdaya! Jahitkan Harapan, Lukis Masa Depan dengan Karya,” program ini ditujukan bagi para asnaf zakat agar memiliki bekal keterampilan menjahit dan membatik, sekaligus membuka peluang untuk memperoleh penghasilan mandiri.

Selama pelatihan, para peserta akan memperoleh berbagai manfaat yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian mereka. Peserta akan mendapatkan pembelajaran dasar hingga lanjutan dalam bidang menjahit dan membatik yang dibimbing langsung oleh pelatih berpengalaman. Selain itu, mereka juga akan memperoleh pendampingan kewirausahaan kreatif sebagai bekal untuk memulai usaha secara mandiri. Tidak hanya itu, peserta berkesempatan untuk bekerja sama dengan mitra konveksi maupun sanggar batik setelah pelatihan selesai. Menariknya, seluruh rangkaian program ini diberikan secara gratis bagi peserta yang berhasil lolos seleksi.

Kegiatan yang berlangsung di Sanggar Sakha Kencana ini menjadi bukti nyata bahwa pelatihan keterampilan tradisional seperti membatik dan menjahit masih memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami bersyukur Sanggar Sakha Kencana dapat menjadi tempat lahirnya kreativitas dan kemandirian baru bagi masyarakat Ponorogo,” ungkap Widodo, owner Sanggar Sakha Kencana.

Selain menjadi lokasi pelatihan, Sanggar Sakha Kencana juga berfungsi sebagai pusat kolaborasi sosial dan ekonomi kreatif, tempat berbagai kalangan bersinergi dalam menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal melalui karya.

Pendaftaran Paradaya Movement 2.0 dibuka hingga 20 Oktober 2025, dan dapat dilakukan melalui tautan: bit.ly/PMBatikJahit2025.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kontak panitia di 0838 5030 4034. 

Melalui program ini, Sanggar Sakha Kencana Ponorogo tidak hanya menjadi ruang pelatihan, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal — tempat di mana harapan dijahit, masa depan dilukis, dan kemandirian tumbuh bersama karya.

 

Posting Komentar untuk "Sanggar Sakha Kencana Ponorogo Jadi Pusat Pemberdayaan Asnaf Zakat Lewat Paradaya Movement 2.0"