Kapten Inf Eko Membina Upacara Pembukaan Tri Lomba Cakra Giri Baskara Ke-XXV di Wonogiri

Wonogiri - infosmk.com - Upacara Pembukaan Tri Lomba Cakra Giri Baskara ke-XXV dan Gladi Widya Tahun 2023 digelar dengan khidmat di halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Pasiter Kodim 0728/Wonogiri, Kapten Inf Eko Budi Santoso, hadir sebagai Pembina Upacara dalam acara tersebut.

Kegiatan upacara ini juga diikuti oleh beberapa tokoh terkemuka, antara lain KBO Sat Binmas Polres Wonogiri, Ipda Suyoto; Kasi Intelijen Kejari Wonogiri, Endang Darsono; Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Wonogiri, Ir. H. Suprapto; Kepala OPD terkait; Andalan Cabang/Pengurus Kwartir Cabang Wonogiri; Pembina Pramuka Kwartir Ranting se-Kabupaten Wonogiri; Pimpinan Kontingen Kwartir Ranting se-Kabupaten Wonogiri; dan Peserta Pramuka Penegak (Sangga Putra dan Putri) Kwartir Ranting se-Kabupaten Wonogiri.

Sebagai Pembina Upacara, Kapten Inf Eko membacakan Amanat Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, yang mengajak semua peserta untuk memulai kegiatan hari ini dengan penuh keceriaan, menjaga kesehatan, dan semangat tinggi. Tujuannya adalah untuk mewujudkan salah satu cita-cita Gerakan Pramuka, yaitu menjadi wadah pendidikan bagi pemuda Indonesia agar menjadi tenaga penggerak dan kader pembangunan di berbagai bidang, memiliki mental baja dan kualitas tinggi, serta berbudi pekerti luhur dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Upacara Pembukaan Tri Lomba Cakra Giri Baskara Ke-XXV di Wonogiri

"Kami sangat mendukung pelaksanaan Tri Lomba Cakra Giri Baskara ke-XXV dan Gladi Widya Giri Baskara Tahun 2023 sebagai ukuran kemampuan adik-adik Pramuka setelah melewati proses pembinaan, pelatihan, dan latihan di sekolah masing-masing," ujar Kapten Inf Eko.

Salah satu hal yang patut menjadi catatan membanggakan adalah adanya kategori lomba budaya, yang bertujuan untuk memastikan bahwa generasi mendatang tetap terhubung dengan akar tradisi dan budaya lokal seiring perkembangan zaman. Terkait hal ini, kami mengapresiasi tema lomba yang diusung, yaitu "Pramuka Milenial, Berkreasi, Dan Berbudaya," sebagai upaya untuk mendorong modernisasi tanpa meninggalkan tradisi.

Di dalam diri setiap anggota Gerakan Pramuka, diharapkan tumbuh sikap peduli ketika melihat berbagai persoalan sosial di masyarakat, seperti masalah lingkungan hidup, kelestarian alam, bencana alam, anak stunting, kemiskinan, dan angka kenakalan remaja yang perlu mendapatkan perhatian.

"Harapan kita bersama, dalam proses penumbuhan diri yang baik, adik-adik Gerakan Pramuka juga dapat berperan sebagai agen perubahan dengan turut serta dalam mengatasi berbagai masalah yang ada. Jadilah individu yang peka terhadap persoalan bangsa, peduli terhadap penderitaan sesama, mencintai alam dan lingkungan, serta tidak tinggal diam ketika musibah terjadi," pungkasnya.