![]() |
Stik Kepala Ikan Lele Produk P5 SMERIZA Ponorogo |
Pelatihan kewirausahaan ini
diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada
para siswa dalam menghadapi dunia kerja dan mengembangkan jiwa kewirausahaan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk
pembukaan usaha, digital marketing, praktek usaha, dan legalitas usaha. SMK
PGRI 1 Ponorogo menjalin kolaborasi dengan dua UMKM lokal, yaitu Muth Group
dari Pulung dan Lele Kembar dari Badegan, untuk memperkuat pelaksanaan kegiatan
tersebut.
Selain mendapatkan berbagai ilmu
pelatihan di bidang kewirausahaan, para siswa SMK PGRI 1 Ponorogo juga mendapat
kesempatan untuk melakukan kunjungan industri ke tempat usaha mitra. Tujuannya
adalah agar mereka dapat mempelajari proses pembuatan produk secara langsung
dan mengaplikasikannya dalam praktek di sekolah. Dalam kesempatan ini, para
siswa diarahkan untuk menciptakan produk-produk baru dari bahan yang tidak
biasa, yaitu dodol olahan porang dan stik kepala ikan lele.
Pada tanggal 29 dan 30 Mei 2023, para
siswa SMK PGRI 1 Ponorogo antusias mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari
dari kunjungan industri tersebut. Mereka dengan penuh semangat mencoba membuat
dodol olahan porang dan cemilan stik kepala ikan lele. Hasilnya sungguh
menarik, karena kedua bahan tersebut selama ini sering diabaikan oleh masyarakat.
Porang, yang harga jualnya tidak stabil akhir-akhir ini, ternyata dapat diolah
menjadi dodol dengan nilai jual yang tinggi. Begitu juga dengan kepala ikan
lele yang biasanya dibuang, ternyata dapat diolah menjadi stik cemilan yang
lezat.
Drs. H. Djemito, M.Pd, Kepala SMK PGRI
1 Ponorogo, menyampaikan kebanggaannya terhadap kegiatan ini. Beliau
mengatakan, "Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya kami dalam
memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar sekolah. Melalui pelatihan kewirausahaan
ini, para siswa kami tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan produk-produk
inovatif dari bahan-bahan lokal yang kurang dimanfaatkan."
Bahari Pujianto, S.Si, selaku guru pengampu P5, juga menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan, "Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para siswa tentang kewirausahaan, ketenagakerjaan, peluang kerja, serta persiapan yang diperlukan dalam menjalankan sebuah usaha sesuai dengan keahlian mereka. Kami juga berharap para siswa dapat memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitarnya untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lokal."
Untuk menutup kegiatan pelatihan kewirausahaan ini dengan sukses, pada hari ini, Rabu, 31 Mei 2023, SMK PGRI 1 Ponorogo menyelenggarakan kegiatan pasar raya. Kegiatan ini bertujuan untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk yang telah dibuat oleh para siswa selama pelatihan. Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam memasarkan produk serta menjalin hubungan dengan konsumen potensial.
Dengan adanya kegiatan pelatihan
kewirausahaan ini, SMK PGRI 1 Ponorogo telah memberikan kesempatan berharga
kepada para siswa untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka dan
mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Kolaborasi dengan UMKM lokal juga menjadi langkah positif dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi lokal dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar sekolah.
Semoga keberhasilan SMK PGRI 1 Ponorogo dalam memanfaatkan potensi lokal ini
dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengoptimalkan potensi
lokal untuk kemajuan daerah. (tar-)
Posting Komentar untuk "Inovatif ! SMK PGRI 1 Ponorogo Memanfaatkan Potensi Lokal: Olah Porang Menjadi Aneka Makanan Ringan"