SMPN 1 Sukorejo Inovatif, Gunakan Ketoprak Bocah Sebagai Penilaian Ujian Praktek Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia"

Para Pemain dan cKrew Ketoprak Bocah SMPN 1 Sukorejo  foto Bersama guru pembimbing
Ponorogo, infosmk.com - Unik dan kreatif itulah cara yang digunakan SMPN 1 Sukorejo Ponorogo dalam penilaian ujian praktek mata pelajaran Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia, kegiatan itu dikemas dalam bentuk Ketoprak Bocah dan digelar di Mini Stadium Sempaza, Kamis, 16 Maret 2023.

Ketoprak Bocah adalah sebuah bentuk seni pertunjukan yang menggabungkan teater, tari, dan musik. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah dan bahasa daerah, serta untuk melestarikan kebinekaan global dan kreativitas anak dalam berkarya.

Melalui kegiatan Ketoprak Bocah ini, anak-anak SMPN 1 Sukorejo menjadi lebih mengenal dan mencintai budaya daerahnya. Mereka juga dapat menghargai keberagaman budaya di Indonesia dan dunia. Kreativitas anak-anak dalam berkarya juga terlihat dalam tampilan yang menarik dan kreatif di Mini Stadium Sempaza.

Kepala Sekolah Jemani, M.Pd mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya daerah dan memperkenalkan keberagaman budaya di Indonesia. Selain itu, ia berharap agar kegiatan semacam ini terus dilakukan dan dapat diikuti oleh siswa-siswa di seluruh Indonesia.

Guru Bahasa Jawa, Ibu Ambar Dwi Alfianti, menjelaskan bahwa Ketoprak Bocah dipilih sebagai bentuk kegiatan ujian praktek karena mengandung nilai-nilai kebudayaan dan pendidikan. "Dalam Ketoprak Bocah, anak-anak tidak hanya belajar tentang seni pertunjukan, tetapi juga tentang sejarah, nilai-nilai budaya, dan bahasa daerah. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya daerah mereka," kata Ibu Ambar.

Sementara itu, Guru Bahasa Indonesia, Ibu Sri Marsetyani, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak dalam berkarya. "Dalam Ketoprak Bocah, anak-anak dapat menunjukkan kreativitas mereka dalam membuat naskah, memilih kostum, dan menyajikan pertunjukan. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi anak-anak untuk lebih kreatif dan berani berekspresi," ujarnya.

Selama pelaksanaan Ketoprak Bocah di Mini Stadium Sempaza, anak-anak kelas IX SMPN 1 SUKOREJO Ponorogo menampilkan beberapa lakon yang menggambarkan cerita dan legenda dari budaya daerah Jawa. Beberapa lakon yang dipentaskan oleh anak-anak SMPN 1 Sukorejo meliputi Jaka Tarub, Sri Huning Mustika Tuban, Andhe andhe lumut, dan Sri Tanjung.

Dalam Ketoprak Bocah ini, anak-anak SMPN 1 Sukorejo menunjukkan kepiawaian mereka dalam memerankan tokoh-tokoh dalam cerita legenda tersebut. Mereka menampilkan adegan yang penuh dengan drama dan emosi yang berhasil menghibur penonton. Kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah dan bahasa daerah, serta untuk melestarikan kebinekaan global serta kreativitas anak dalam berkarya. Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan ini belajar tentang sejarah dan cerita-cerita dari budaya daerah Jawa. Mereka juga belajar tentang bahasa Jawa dan bahasa Indonesia dengan memerankan dialog dalam cerita.

Ketoprak Bocah yang digelar di Mini Stadium Sempaza ini mendapat antusiasme yang tinggi dari siswa-siswa SMPN 1 SUKOREJO Ponorogo. Mereka menunjukkan kemampuan mereka dalam berakting, menari, dan bernyanyi dengan penuh semangat dan antusiasme. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi siswa-siswa di SMPN 1 SUKOREJO Ponorogo, serta memperkuat rasa cinta dan kecintaan mereka terhadap budaya daerah dan bahasa daerah. (amin)

Posting Komentar untuk "SMPN 1 Sukorejo Inovatif, Gunakan Ketoprak Bocah Sebagai Penilaian Ujian Praktek Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia""