Kalau lah Bukan Karena Seorang Guru..

Duhai guru..

Betapa kemauanmu yang kuat, kesungguhanmu berbuat, dan kerinduanmu akan keridhoan Allah SWT dan Sang Nabi SAW telah menafikan segala rasa sakit yang engkau rasakan. Semua penyakit seolah terobati dengan kecintaanmu yang begitu membara untuk terus dan seolah tiada henti menyampaikan kelembutan ajaran cinta Sang Nabi SAW kepada umat.

Bagaimana kasih-Nya Allah SWT kepadamu dan umat, hingga dalam keadaan susah secara fisik pun, engkau masih bisa terus berkhidmat kepada umat. Engkau hampir tidak memperdulikan dirimu sendiri demi sebuah cita agar terus membaiknya keadaan umat dari waktu ke waktu. Cita akan umat yang lebih mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya. Cita akan umat yang begitu merindukan Allah SWT dan Rasul-Nya sebagai kerinduan dan teladan yang utama.

Duhai diri..

Sekarang lihatlah ke dalam dirimu..

Bagaimana bisa hatimu tidak bersedih dan merasa malu saat menyaksikan hal seperti itu? Di saat tubuhmu sehat dan kuat, kemanakah engkau pergunakan kesehatan tubuh yang telah diberikan oleh Allah SWT itu selama ini? Kemanakah waktu-waktu yang Allah SWT anugerahkan setiap hari kepadamu telah engkau manfaatkan? Adakah di hatimu kemauan yang kuat, kesungguhan berbuat untuk menjadi lebih baik telah menggerakkanmu dalam berjalan menuju taat?

Sadarilah duhai diri, kalaulah bukan karena seorang guru yang benar, maka engkau tak akan mengerti bagaimana cara untuk menyembah Tuhanmu. Kalaulah bukan karena guru yang benar, maka kemana engkau akan bertanya mencari jawaban dari setiap kebingunganmu? Kalaulah bukan karena seorang guru benar, maka engkau tak akan mengerti bagaimana indahnya ajaran Sang Nabi SAW sesungguhnya hadir di kehidupanmu.

* * *

Ya Robbana Ya Kariim..

Dengan segala kekurangan kami berharap kedermawanan- Mu..
Dengan segala keterbatasan kami meminta pertolongan dari-Mu..
Bantulah kami untuk menjawab setiap peluh beliau dengan kepatuhan..
Bantulah kami untuk menjawab setiap kasih sayang beliau dengan kesungguhan..
Bantulah kami untuk menjawab segala pengorbananan beliau dengan keikhlasan dan cinta..

Ya Robbana Ya Rohiim..

Panjangkan dan berkahilah umur beliau..

Berilah kami kesempatan untuk melihat beliau tersenyum bahagia..
Senyum yang menghias kedua bibirnya saat melihat membaiknya umat..
Senyum yang membuat hatinya merasa damai atas limpahan karunia-Mu..

Demi cinta beliau kepada Engkau..
Demi kerinduan beliau kepada Sang Nabi-Mu..
Dan demi Rasul-Mu terkasih..Sayyidina Muhammad..

Walhamdulillahi Robbil’aalamiin

* * *
http://zidaburika.wordpress.com

Posting Komentar untuk "Kalau lah Bukan Karena Seorang Guru.."