Kadis Pendidikan Jatim Dorong Penguatan Kompetensi Guru Koding dan Kecerdasan Artifisial

Kadis Pendidikan Jatim Dorong Penguatan Kompetensi Guru Koding dan Kecerdasan Artifisial
Kadis Pendidikan Jatim Dorong Penguatan Kompetensi Guru Koding dan Kecerdasan Artifisial
Malang, infosmk.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, memberikan arahan strategis terkait peningkatan kompetensi Guru Mata Pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) di satuan pendidikan. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Montana Dua, Malang, pada 6–8 Oktober 2025.

Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Dinas Pendidikan Jatim untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.
Dalam arahannya, Aries menegaskan pentingnya peran guru KKA dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan era society 5.0. Menurutnya, guru masa kini tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga fasilitator inovasi dan penggerak pembelajaran berbasis teknologi di sekolah.

“Guru Koding dan Kecerdasan Artifisial memiliki posisi strategis dalam membangun ekosistem pendidikan masa depan. Mereka harus mampu menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan pemikiran kritis siswa melalui pembelajaran digital yang kontekstual,” ujar Aries dalam arahannya di Malang.
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus memperkuat kapasitas guru melalui berbagai pelatihan, workshop, dan kolaborasi dengan industri serta lembaga teknologi. Upaya ini ditujukan agar para guru KKA menguasai konsep algoritma, pemrograman, data science, hingga artificial intelligence secara aplikatif dan relevan dengan dunia kerja masa depan.

Program ini juga menjadi bagian dari implementasi kurikulum merdeka, yang memberi ruang bagi siswa untuk bereksperimen, mencipta, dan berinovasi melalui proyek-proyek berbasis digital.
Aries Agung Paewai menegaskan, penguatan kompetensi guru KKA merupakan strategi penting dalam transformasi digital pendidikan di Jawa Timur.

Melalui pembelajaran Koding dan AI, siswa diharapkan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, melainkan pencipta inovasi digital yang dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin sekolah-sekolah di Jawa Timur menjadi laboratorium inovasi. Guru adalah motor penggeraknya, dan pembelajaran Koding serta Kecerdasan Artifisial menjadi kunci dalam mencetak talenta digital unggul,” tegasnya.

Dengan dukungan kebijakan berkelanjutan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, diharapkan para guru KKA di seluruh satuan pendidikan mampu menjadi agen perubahan digital di lingkungan sekolah.
Langkah ini menegaskan komitmen Jawa Timur sebagai provinsi pelopor pendidikan berbasis teknologi dan kecerdasan artifisial di Indonesia.

Posting Komentar untuk "Kadis Pendidikan Jatim Dorong Penguatan Kompetensi Guru Koding dan Kecerdasan Artifisial"