![]() |
SMK Negeri 2 Ponorogo Gelar Workshop Deep Learning untuk Tingkatkan Mutu Pembelajaran |
Ponorogo, infosmk.com – Dalam rangka meningkatkan
kualitas pembelajaran dan menyambut tahun Pelajaran baru 2025/2026, SMK Negeri
2 Ponorogo menggelar workshop dan diklat bertajuk “Konsep dan Implementasi Deep
Learning” bagi seluruh guru pada 7–8 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di
aula sekolah dan diikuti lebih dari 90 guru dari berbagai mata pelajaran secara
tatap muka.
Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Suryanto, S.Pd.,
berharap penuh agar kegiatan workshop ini dapat memberikan dampak positif dan
manfaat nyata bagi para guru. Dalam sambutannya, Suryanto menekankan pentingnya
partisipasi aktif dan keseriusan seluruh peserta. “Apa pun yang kita pelajari
hari ini sangat bermanfaat. Mohon diikuti dengan seksama agar bisa diterapkan
dalam proses pembelajaran nantinya,” ujarnya, memotivasi para pendidik untuk
menyerap ilmu yang diberikan demi peningkatan kualitas pengajaran di sekolah.
![]() |
SMK Negeri 2 Ponorogo Gelar Workshop Deep Learning untuk Tingkatkan Mutu Pembelajaran |
Turut hadir dalam kegiatan ini
Koordinator Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo, Sumarwan,
S.T., M.MT., yang mengapresiasi inisiatif sekolah dalam memanfaatkan masa libur
untuk kegiatan produktif. Ia menegaskan bahwa workshop semacam ini sangat
penting untuk persiapan awal tahun pelajaran, termasuk dalam menyusun rapor
mutu, RKT, dan RKAS. Workshop menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Sumarwan,
S.T., M.MT., dan Septa Krisdiyanto, M.Pd.
Septa menyampaikan materi seputar
pendekatan pembelajaran deep learning, yaitu pendekatan yang mendorong
siswa memahami konsep secara mendalam, aktif mencari makna, serta mampu
mengaitkan pengetahuan dengan konteks nyata.
Materi pelatihan meliputi lima pokok
bahasan utama: urgensi dan relevansi deep learning di era digital, peran
pendekatan ini dalam perkembangan kognitif dan sosial-emosional siswa, prinsip
Meaningful, Mindful, dan Joyful Learning, penyusunan modul pembelajaran
mendalam, serta strategi implementasi di kelas. Pelatihan dilaksanakan dengan
pendekatan andragogi, yang mendorong guru terlibat aktif dalam diskusi,
penyusunan perangkat ajar, serta pengembangan modul yang aplikatif. Kepala SMK
Negeri 2 Ponorogo menyampaikan bahwa pihaknya ingin menciptakan guru yang tidak
hanya mengajar untuk menghafal, tetapi mampu membentuk siswa yang berpikir
kritis, kreatif, dan siap menghadapi dunia kerja.
Dengan
berakhirnya workshop ini, para guru SMK Negeri 2 Ponorogo diharapkan mampu
mengintegrasikan pendekatan deep learning ke dalam proses pembelajaran.
Inisiatif ini menjadi langkah konkret sekolah dalam mewujudkan pendidikan abad
ke-21 yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri, demi
mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing di masa depan. (Tar-)
Posting Komentar untuk "SMK Negeri 2 Ponorogo Gelar Workshop Deep Learning untuk Tingkatkan Mutu Pembelajaran"