![]() |
Tari Gambyong Pareanom Memukau di Acara Pelepasan Siswa Kelas XII SMKN 2 Ponorogo |
Safitri menjelaskan, "Saya memilih tari Gambyong Pareanom karena tarian ini memiliki nilai estetika dan budaya yang sangat tinggi. Gambyong Pareanom dikenal dengan gerakannya yang lemah gemulai dan anggun, yang saya rasa sangat cocok untuk acara formal seperti pelepasan siswa. Selain itu, tarian ini juga mencerminkan kehalusan budaya Jawa yang ingin saya sampaikan kepada para siswa dan tamu undangan."
Proses persiapan penampilan ini cukup intensif. Dimulai dengan memperkenalkan sejarah dan filosofi tari Gambyong Pareanom kepada siswa, sehingga mereka memahami makna di balik setiap gerakan. Latihan teknik dasar tari, seperti posisi tangan, kaki, dan ekspresi wajah, dilakukan secara rutin setiap jadwal Ekstra selama beberapa bulan. Fokus latihan adalah keselarasan gerakan dan kekompakan antar penari.
Penampilan Tari Gambyong Pareanom dibawakan oleh lima siswa berbakat: Erika Rahmawati dari kelas XI B2, Nayla Risnadewi dari kelas XI C2, Nisma Briliandra Putri dari kelas X C1, Anggita Faizatul Zulfa dari kelas X B4, dan Bela Anggun Setiawati dari kelas X C2. Kelima penari ini berhasil menampilkan gerakan yang serasi dan anggun, memikat perhatian penonton.
Respon dari siswa sangat positif. Mereka merasa bangga bisa mempelajari dan menampilkan salah satu tarian tradisional Indonesia yang kaya akan budaya. Penonton juga memberikan apresiasi yang tinggi. Banyak yang merasa terkesan dengan keindahan dan keanggunan gerakan tari Gambyong Pareanom. Penampilan ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai edukasi budaya bagi semua yang hadir di acara tersebut.
Safitri menyampaikan pesan kepada para siswa untuk terus belajar menari dan mengapresiasi tarian tradisional. “Teruslah belajar dan berkreasi dalam dunia tari, namun jangan lupa untuk tetap melestarikan tarian tradisional kita. Tarian seperti Gambyong Pareanom ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga dan banggakan,” pesannya.
Penampilan Tari Gambyong Pareanom dalam acara pelepasan siswa kelas XII SMKN 2 Ponorogo menunjukkan bahwa budaya tradisional masih dapat diapresiasi dan dilestarikan oleh generasi muda. Melalui dedikasi dan latihan intensif, para siswa tidak hanya memukau penonton dengan keindahan tariannya, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga dan menghidupkan kembali warisan budaya yang berharga. Semoga semangat ini terus berlanjut, menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia. (tar-)
Posting Komentar untuk "Tari Gambyong Pareanom Memukau di Acara Pelepasan Siswa Kelas XII SMKN 2 Ponorogo"